Ada kawan yang bilang kalau butuh biaya pendidikan, kenapa tidak disimpan saja di luar asuransi? Istilahnya, tabung sendiri saja. Kalau asuransi kan ada potongannya, sehingga di awal2 menyimpan, ada sebagian uang yang hilang. Kalau simpan di bank kan utuh, dapat bunga pula, sehingga di saldo kelihatan angkanya bertambah.
Coba kita pelajari apa yang kita dapatkan jika memilih “JAMINAN” dari asuransi.
- Simpan di Bank / instrumen lain yang tidak ada “JAMINAN”:
- Hasil di awal dapat bunga & saldo bertambah.
- Di bank / instrumen lainnya, kena pajak.
- Karena bank mengacu pada aturan Bank Indonesia (BI), maka bila pemilik rekening meninggal dunia, maka rekening tersebut akan dibekukan sampai ditemukan ahli waris yang sah (ikut aturan hukum waris).
- Untuk jangka panjang dengan hasil bunga bank, akan dapat hasil kecil.
- Simpan di Program Asuransi:
- Asuransi uang yang ditabung sedikit berkurang, namun ada “JAMINAN”
- Di asuransi produk tidak kena pajak, karena uang yang disimpan di program asuransi, sudah dikenakan pajak penghasilan.
- Asuransi adalah satu-satunya produk yang tidak kena hukum waris. Dengan kata lain, uang pertanggungan yang akan diberikan kepada penerima manfaat (yang disebut ahli waris) dapat DIPASTIKAN akan jadi haknya dan tidak dapat digugat pihak mana pun.
- Untuk jangka panjang dengan hasil investasi di atas bunga bank, akan dapat hasil lebih tinggi.
Jadi, sebelum memutuskan hal yang penting buat orang-orang terdekat Anda, jangan hanya karena “Kata teman..”. Dapatkan sumber yang benar & dapat dipercaya. Saya siap bantu! (sumber: uang360.com)