Karpet mobil dapat mempengaruhi kesegaran kabin karena aksesoris ini merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan mobil. Karpet yang terawat tentu tidak akan menimbulkan bau tak sedap pada mobil.
Sebaliknya, karpet basah akibat tetesan air hujan yang mengenai kaki Anda dapat membuat ruang penumpang menjadi lembab dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Saat karpet basah, sebaiknya segera dikeringkan dengan cara diangkat, kemudian divakum terlebih dahulu, kemudian dijemur dengan cara dijemur sampai benar-benar kering, kemudian dipasang kembali.
Tidak hanya basah, karpet dan debu yang kotor juga dapat menimbulkan bau tak sedap, bahkan dapat mengganggu sistem pernapasan penumpang di dalam.
Meski sering disepelekan, kebersihan karpet mobil harus selalu dijaga. Karpet sebaiknya dibersihkan sebulan sekali agar interior mobil tetap terlihat baru.
Dikutip dari Astra World, ada beberapa tips menjaga kebersihan karpet:
- Sediakan tempat sampah di mobil Anda. Pentingnya tempat sampah pada mobil agar sampah tidak berserakan di karpet, tetapi langsung dibuang ke tempat sampah yang ada.
- Jaga kebersihan sepatu saat memasuki kendaraan agar kotoran tidak mudah menumpuk di karpet.
- Karpet bagian dalam mobil jangan dibersihkan, tetapi angkat karpet dan keluarkan dari mobil, lalu lap bagian luar mobil agar debu tidak menyebar ke luar.
- Mencuci keset karet yang melar harus menggunakan deterjen. Setelah dicuci, keringkan secara menyeluruh sebelum dipasang kembali.
- Saat karpet mengering, bersihkan karpet, pelapis, dan di antara pelapis dan pintu, di mana kotoran atau sisa makanan biasa ditemukan.