Nama saya Rika warga Lubuk Besar, Bangka. Kami awal masuk asuransi Prudential keluarga kami tidak mendukung sama sekali tapi almarhum suami tidak mendengarkan keluarga saya. Kami ambil dua polis atas nama suami dan anak.
2 tahun kemudian almarhum suami saya terkena stroke. Setelah berkas-berkas lengkap dan diajukan tidak lama kemudian suami saya langsung dapat uang Rp50.000.000 dari Prudential untuk berobat. Alhamdulillah kami punya Prudential. Tadinya saya mau jual mobil untuk berobat. Alhamdulillah saya di telepon agen Prudential dan bilang suami saya dapat santunan 50 juta.
Saya berterima kasih kepada Prudential dan kami tidak jadi jual mobil. Tidak lama kemudian suami saya meninggal. Setelah berkas-berkas lengkap dan diurus, tidak lama kemudian cair lagi dari Prudential 94 juta, anak saya pun ditanggung sampai anak saya kuliah dan tidak perlu bayar premi lagi.
Coba kemarin saya gak masuk Prudential mungkin mobil bahkan rumah saya habis terjual dan entah bagaimana saya membiayai hidup dan sekolah anak saya ini. Banyak-banyak terima kasih Prudential. Untuk agennya jangan lelah ‘memaksa’ kami ikut Prudential. Maafkan jika awalnya kami menolak kalian. Kalian seperti pahlawan bagi kami.